T E O T E B L U N G

Okey well, insomnia mulai menjangkiti diriku (lagi)
Teo, hmmm how I impress him? Lemme try.
First time I saw him itu kapan ya? Aku lupa, dia satu angkatan sama aku LJ di salah satu PTN di SBY. Pertama, jujur aku kira dia nonis looo, of course dari namanya. Second, anjir ni laki galak parah wajahnya, sangar gitu. Temenku, Yuli, takut pas ketemu pertama (aku sih ngga ngeliat dia pas wawancara lj), and third, dia sok kenal parahhhh sama orang baru di sekelilingnya. But, setelah kenal, yang salah cuma yang no.1 doang, wkwkwk, ngga deng canda.

Teo itu, mmm, dia orang yang mmmm...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung
.
.
.
.
.
.
.
.
HAHA CANDAAAA!!
Dia orangnya penganut Islam yang taat. No offense, apapun agama yang dia anut aku bisa memastikan dia orang yang sgt taat, dan alhamdulillah, dia memeluk Islam ❤ Teo itu orangnya care banget ama orang terdekatnya (read: temennya), orangnya memang teges dan memang terkesan keras, tapi aku yakin 1000% dia ngga mau temen2nya itu sedih, sengsara, dan sejenisnya. Berbahagialah kalian kalo deket ama teo. SKSD? Mmm first time I met him, emang aku mikir, "ihh sok asik banget sih ni orang" but makin kesini, emang dia orangnya gitu, pinter buka omongan, apa yaa pinter ngambil hati orang, dan PASTI topik yang dibahas itu kekinian.

Aku masih inget banget pertama kita deket kayak gimana, dan alhamdulillah aku dikasih kesempatan buat lebih mengenal detail tentang dia, walopun dengan jalan yang yaaa agak berbeda. Ya kan sapa tau rencana Gusti Allah gimana.

Setelah aku kenal lebih deket ama teo, aku semakin yakin kalo teo ini orang yang buaik buanget, sumpah, ngga boong, ngga lebai. Dia ada, selalu ada, disaat seneng, susah. May be it is too common, tapi aku tau ya ini yang namanya bener-bener tulus. Ngga cuma ke cewenya doang, ke temen-temennya apalagi. He teaches me how to love everyone. Love is give and give, not take and give. Jujur, kadang aku suka jeles ngga jelas kalo ada (dan banyak) orang yang menyalah artikan perhatian yang dia kasih, dan dia ngerasa, "ya I am doing right, why are you jealous? That's how I love my friends" dan dalem ati aku bilang "serah lo aja". Teo was born to be an obstinate boy. If he said no it means a BIG NO! and if I made an argue, hmm berubah jadi hulk (wkwk, kidding dut!) But, if he said yes, he will commit and always try to get what he wants. Aaannddd yang paling nempel ama Teo itu adalah predikat ceplas-ceplos. Hahaha, aku mah uda kebiasa, TAPI kalo lagi sensitif itu rasanya pengen tak emplok kamu dut. You are tooooooo honest, esp.for something or someone you don't like. You should control it, baby :)

Di tengah masalah ini itu yang bejibun, yang aku ngerasa kalo itu kejadian di aku, aku bisa stress, dia kuat ngejalanin. Stress pasti, tapi aku liat dimatanya ada tekad kuat buat ngerubah semua situasi yang "ini tu ngga mungkin dibenahi" jadi "semua bisa berjalan normal, like the way it was" dan dijalan yang benar. Ya itu tadi, karena dia taat sama Allah, jadi disayang ama Allah dengan jalan yang tak terduga. Thanks God, you gimme a chance to get close with him.

Dari dia aku belajar ngontrol segalanya. Ngontrol posesif, ngontrol hati, pikiran, badan, semuanya. According to him, take care doesn't mean you always ask "uda mam? Kok belum mam? Ntar sakit!" but the way how you teach someone you love to see all around. Romantic is not about you say "I love you" in many times, but how you protect them, how you love them passionately, how you lift them up when they fall, and many more. He hates MAINSTREAM. He has his different way to show his love. Mmm I don't think that he has two faces or whatever you call it, but he has two sides. One is what the people look at him as a sangar, slengekan, teges, stubborn, but the other side is sisi lain yang cuma orang2 yang terdekatnya yg tau. Aku suka ituu!

Aku pernah ngerasa kehilangan banget, pernah. Dan jujur, aku ngga mau kehilangan dia. Yaa semua pasti mikir gitu lah yaa yang punya pasangan, mungkin hal yang wajar. But, I can't find the words which can explain what I feel. My love, my fear, my anger of him. Cuma bisa pasrah aja sih sama plans nya Gusti Allah. Walaupun aku sayang mentok ama dia, tapi aku juga harus siap2 buat kehilangan. Dia kan bukan punya aku, punya Allah. Kalo Allah uda berkehendak apapun bisa terjadi. Saat ini, dan sampai Allah yang menentukan I love him very much, I will always do.

P.s: this impression shows how I look at him not just because he's my bf, but this is he really is. And I am proud to be with him, as always.

Komentar

Postingan Populer